Radang tenggorokan sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi juga bisa dipicu oleh faktor lain seperti alergi, polutan, atau bahkan penyakit asam lambung (GERD). Meskipun kondisi ini biasanya akan sembuh dalam beberapa hari, gejala yang menyertai seperti rasa sakit dan kesulitan saat makan atau minum tentu saja mengganggu.

Untungnya, ada banyak obat sakit tenggorokan yang bisa kamu konsumsi tanpa perlu resep dokter. Berikut ini adalah beberapa pilihan obat radang tenggorokan dewasa yang dapat membantu meredakan keluhanmu.

Radang Tenggorokan

1. Methylprednisolone 8 mg (10 Tablet)

Harga: Rp8.600 per strip
Obat ini termasuk dalam kelas glukokortikoid, yang berfungsi untuk meredakan peradangan di tenggorokan. Methylprednisolone sangat efektif untuk mengatasi radang yang disebabkan oleh alergi atau infeksi. Penggunaan dosis awalnya adalah 4-8 mg per hari.

2. Cooling 5 Mouth Spray (Cool Mint 15 ml)

Harga: Rp31.500 – Rp48.600 per botol
Jika kamu mencari cara yang lebih praktis, Cooling 5 Mouth Spray adalah pilihan tepat. Dalam bentuk semprot, obat ini bisa langsung bekerja untuk meredakan rasa sakit akibat radang tenggorokan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, cuaca, atau infeksi ringan. Cukup semprotkan 2-3 kali di tenggorokan setiap 2 jam.

3. Degirol Hisap 0.25 mg

Harga: Rp32.200 per box
Degirol mengandung dequalinium chloride, yang berfungsi untuk membunuh kuman penyebab infeksi di tenggorokan. Obat ini efektif untuk meredakan gejala radang tenggorokan, gingivitis, dan infeksi mulut lainnya. Cukup hisap 1 tablet setiap 3 hingga 4 jam, dengan dosis maksimal 8 tablet per hari.

4. Lameson 4 mg

Harga: Bervariasi
Obat yang mengandung Methylprednisolon ini juga bekerja dengan cara mengurangi peradangan di tenggorokan dan menghambat reaksi inflamasi tubuh. Dengan dosis awal 4-8 mg per hari, Lameson dapat menjadi pilihan efektif untuk radang tenggorokan akibat infeksi atau alergi.

5. SP Troches Meiji Rasa Strawberry (12 Tablet)

Harga: Rp19.000 – Rp19.200 per box
SP Troches Meiji merupakan obat hisap dengan rasa strawberry yang mengandung Dequalinium chloride. Selain membunuh kuman di tenggorokan, obat ini juga efektif untuk meredakan infeksi ringan pada mulut. Kamu bisa mengonsumsinya hingga 8 tablet per hari.

6. Tantum Verde Oral Rinse (120 ml)

Harga: Rp47.600 per botol
Tantum Verde adalah obat kumur yang dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan dan mulut. Mengandung Benzydamine HCl, obat ini mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat radang. Cukup kumur selama 60 detik sebanyak 2-3 kali sehari.

7. Efisol-C (10 Tablet)

Harga: Rp19.400 per strip
Obat ini mengandung Dequalinium chloride dan vitamin C, yang bekerja sebagai antiseptik mulut sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Efisol-C dapat dikonsumsi setiap tiga jam sekali, namun tidak boleh lebih dari delapan kali dalam sehari.

8. Sanjin Watermelon Frost Lozenges (12 Tablet)

Harga: Rp20.800 per box
Sanjin Watermelon Frost Lozenges adalah obat herbal yang mengandung bahan alami seperti menthol dan Mirabilitum citrulli preparatum yang efektif meredakan panas dalam dan sakit tenggorokan. Cukup hisap 1-2 tablet tiga kali sehari untuk merasakan manfaatnya.

9. New Hau Fung San Spray

Harga: Rp29.900 – Rp43.800 per botol
Obat herbal ini mengandung bahan-bahan alami seperti kayu kamper dan akar manis yang dapat meredakan panas dalam, sariawan, dan tenggorokan kering. Cukup semprotkan pada area yang terasa sakit atau gunakan sebagai obat kumur dengan mencampurkannya dengan air hangat.

10. Lo Han Kuo Infusion (12 Tablet)

Harga: Rp22.600 – Rp59.000 per box
Lo Han Kuo adalah minuman herbal yang terbuat dari bahan alami yang berfungsi untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Caranya, larutkan satu tablet dengan air hangat, dan rasakan manfaatnya. Cukup konsumsi 1-2 kali sehari untuk mengurangi gejala radang tenggorokan.


Penanganan Awal yang Mudah dan Praktis

Radang tenggorokan memang bisa sangat mengganggu, namun dengan obat-obat yang mudah didapat di apotek atau toko obat online, kamu bisa meredakan gejalanya dengan cepat. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan dan, jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan sampai kondisi yang ringan menjadi lebih serius karena penanganan yang terlambat!